Merubah Web Native atau murni kedalam Framework Codeigniter
Bismillahirohmanirrohim
Blog ini kami buat untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester 3 kami pada mata kuliah Web Programming 2 kami akan membahas mengenai Web Native yang diubah kedalam Framework Codeigniter, kami mengangkat tema mengenai Penjualan Bunga, pertama-tama kami akan membahas mengenai pengertian Web Native / Murni
Pengertian Web Native atau Murni
PHP Native merupakan pemrogramman web perpaduan dari bahasa pemrograman php yg mana bisa disisipi oleh text java script, css, boostrap dll. pastinya para agan-agan prorammer tahu, hanya saja kenapa dinamakan native, native sendiri artinya asli yakni pemrograman php yg murni di susun dan di coding asli oleh para programmer sendiri tanpa ada embel2 tambahan buat setingan/ konfigurasi lainnya. hanya saja untuk aplikasi php berskala besar php ini jarang digunakan karena sering terjadinya bug pada program tersebut..
manfaat dari php native sederhana klo kita sudah menguasai maka akan mudah menggunakan php framework. karena native sendiri khusus buat para pemula yg baru belajar dan paling dasar untuk menguasainya.
Adapun pemrograman php framework yaitu php yang sudah tersusun rapi oleh bawaan aplikasi itu sendiri seperti library, modulnya ataupun yang lainnya tergantung dari jenis framework tersebut. untuk tingkatan framework sendiri bisa dari yang mudah seperti codeigniter sampai kelas sulit mungkin seperti yii, palchon, laravel dll. yang admin tahu….
https://programmerasyik.wordpress.com/2016/02/21/php-native/
contoh tampilan pada web native kami :
dalam folder web native kami berisikan :
pengertian framework
Apa itu Framework?
Framework atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai “kerangka kerja” merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Alasan mengapa menggunakan Framework
- Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
- Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
- Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll )
- Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
Apa itu CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah web Application network yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.
CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus 2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least like a framework.”
CodeIgniter pertama kali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Dengan logo api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar” semangat para web developer untuk mengembangkan web dinamis dengan cepat dan mudah menggunakan framework PHP yang satu ini.
index.php: Index.php disini berfungsi sebagai file pertama dalam program yang akan dibaca oleh program.
The Router: Router akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
Cache File: Apabila dalam program sudah terdapat “cache file” maka file tersebut akan langsung dikirim ke browser. File cache inilah yang dapat membuat sebuah website dapat di buka dengan lebih cepat. Cache file dapat melewati proses yang sebenarnya harus dilakukan oleh program codeigniter.
Security: Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP request dan data yang disubmit oleh user akan disaring terlebih dahulu melalui fasilitas security yang dimiliki oleh codeigniter.
Controller: Controller akan membuka file model, core libraries, helper dan semua resources yang dibutuhkan dalam program tersebut.
View: Hal yang terakhir akan dilakukan adalah membaca semua program yang ada dalam view file dan mengirimkannya ke browser supaya dapat dilihat. Apabila file view sudah ada yang di “cache” maka file view baru yang belum ter-cache akan mengupdate file view yang sudah ada.
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC.[1] MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web
dan perlu di pahami pula mengenai CRUD
PENGERTIAN crud
CRUD adalah singkatan dari Create Read Update Delete , yang sering digunakan pada aplikasi-aplikasi pengolahan data yang kebanyakan mengguanakan fungsi CRUD didalamnya . Fungsi ini digunakan untuk menambahkan data, menghapus data, serta mengupdate data.
PENJELASAN
C (Create): yang berarti membuat sebuah data baru, contoh kita sedang melakukan registrasi disebuah web itu sudah merupakan Create dari CRUD karena kita membuat dan menyimpan data registrasi ke database.
R (Read): Membaca atau menampilkan suatu data yang tadinya berada didatabase MySQL misalnya, kemudian ditampilkan di WEB menggunakan bahasa pemrograman Php
U (Update): nah untuk yang satu ini prosesnya adalah mengedit sebuah data dari database yang kemudian di edit menggunakan bahasa pemrograman Php berupa WEB. Contoh edit profil facebook.
D (Delete): Pastinya Anda tahu fungsinya apa bukan? Fungsinya hampir sama dengan Update akan tetapi proses ini adalah untuk melakukan penghapusan data di database melalui bahasa Php. Contoh pada sebuah blog terkadang ada komentar, kemudian kita hapus komentar tersebut, nah itu sudah termasuk proses delete dalam CRUD.
pertama yang akan kami kelola adalah bagian login untuk native tersebut dengan database username : inge dan password : inge
script pada controller login.php :
script pada view login.php :
Pada bagian database , buat database pada php my admin dengan nama penjualan, didalamnya terdapat tabel user,barang,jual dan input.
Setelah itu kami mengubah bagian template untuk tampilan Dashboard, Penjualan, Penerimaan dan Barang.
Dibawah ini adalah bagian tampilan Dashboard
Dengan script pada controller :
Pada function indext terdapat load view dashboard header, ini guna untuk memanggil file header yang digunakan untuk script dashboard, begitu pula dengan this load dashboard dan footer, Lalu pada function view juga digunakan hal yang sama, guna untuk memanggil file untuk tampilan nya.
Dibawah ini adalah script untuk dashboard pada folder view/tampilan:
Dibawah ini script footer untuk dashboard yang sudah dipisah penyimpanannya :
Dibawah ini script header untuk dashboard yang sudah dipisah penyimpanannya:
Pada tampilan dashboard kami tidak banyak merubah scriptnya , untuk template nya kami dapatkan di sb admin-2.
Lalu tampilan menu penjualan:
pada tampilan ini kami baru bisa memfasilitasi menu delete saja yang berfungsi,sedangkan pada tampilan edit kami belom bisa memfungsikannya, setelah itu admin klik add new , maka akan tampil sebagai berikut :
Scriptnya pada controller:
Script penjualan pada view :
edit_form.php
ini adalah script edit untuk mengedit di bagian penjualan.
Input.php
Tampil.php
list.php
ini adalah script daftar tampilan penjualan.
script pada menu penjualan di controller:
script pada menu penjualan di view:
v_input
v_tampil
Tampilan Menu Penerimaan:
tampilan add new dalam menu penerimaan :
tampilan saat mengklik menu browser ,guna untuk menginput penerimaan
dan hasilnya seperti dibawah ini
Untuk scriptnya dalam controller :
Script pada view :
vinput
vtampil
untuk tampilannya
dan terakhir adalah untuk tampilan laporan nya
script nya pada controller
scriptnya pada view
harapan kami dengan adanya toko bunga ini memudahkan admin untuk menginput, cek stok dan melakukan transaksi. kami menyadari masih adanya kekurangan dalam program ini , maka perlu adanya pengembangan program secara berkala. Cukup sekian pembahasan mengenai tugas program penjualan bunga yang kami buat , bila ada kekurangan dan kesalahan juga ketidak jelasan , mohon maaf karna ini yang kami pahami selama berjalannya semester tiga, dan sampai sini.
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Nama Kelompok 5
Herlanda Pratama 12182608
Fathi Risalah 12182024
Siti Soleha 12182522
Inge Nabila Sari 12180040
12.3G.13
Komentar